Halaman

Selasa, 15 Mei 2012

Zakat Dan Hubungannya Dengan Ekonomi



ZAKAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN EKONOMI

Sebelum  membahas  hubungan zakat dengan ekonomi, akan  dijelaskan apa pengertian  zakat  itu  sendiri. Zakat  menurut bahasa  adalah  berkah, tumbuh, bersih dan baik. Sedangkan  menurut  istilah  zakat adalah  sebutan bagi sejumlah  harta tertentu  dengan syarat  tertentu yang  diwajibkan  Allah Swt untuk  dikeluarkan dan  diberikan  kepada  orang – orang tertentu  yang berhak menerimanya.[1] Dan zakat itu sendiri telah disebutkan di dalam Al-Quran beberapa kali, salah satunya pada surah Al-Baqarah ayat ke-43 :

(#qßJŠÏ%r&ur no4qn=¢Á9$# (#qè?#uäur no4qx.¨9$# (#qãèx.ö$#ur yìtB tûüÏèÏ.º§9$# ÇÍÌÈ
43. Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'

                Zakat merupakan  usaha pensucian diri  dari rasa cinta  yang berlebihan  pada harta. Dan  dalam konteks  ekonomi, zakat  bertujuan  mampersempit kesenjangan  ekonomi  dalam masyarakat. Dengan  cara membagikan  harta zakat  itu kepada  masyarakat yang membutuhkan  yang sesuai  dengan ketentuan.
                 Sebagaimana hadist Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas, bahwa “zakat merupakan harta yang dikumpulkan dari orang – orang kaya dan disalurkan kepada para fakir miskin.  Dengan cara ini, maka  kesusahan rakyat miskinpun  akan terkurangi. Zakat  juga  merupakan  alat  yang dipakai  untuk  menstabilkan kehidupan  ekonomi, dengan  zakat, orang – orang  miskin dan membutuhkan dapat  terbantu.
                Dan apa  hubungan zakat dengan  ekonomi?  Jawabannya adalah  bahwa  ekonomi berhubungan  dengan  kelangsungan  hidup  manusia, termasuk  kegiatan  amaliah yang berhubungan  dengan  harta, yaitu  zakat. Dan  zakat itu sendiri  merupakan ibadah   yang secara  langsung  sangat eratlah  kaitannya  dengan ekonomi, dimana  jika kita   membahas tentang  ekonomi tentulah  kita membahas  tentang harta.
                Dan Indonesia  sebagai negara  dengan penduduk  muslim tertinggi  memiliki potensi  zakat yang  sangat  luar biasa  jika dikelola denga  profesional. Dan dapat mengurangi  tingkat  kemiskinan di negara  kita ini. Dan  zakat ini  merupakan  suatu terobosan  yang sangat  ampuh untuk  mengatasi  masalah kemiskinan  yang  belum bisa teratasi.
                Zakat  sangat banyak  maanfaatnya  bagi ekonomi  suatu negara. Dimana  zakat dapat  menambah  pendapatan  masyarakat miskin  pada  suatu  negara, dan  mereka dapat membeli  barang – barang  kebutuhan  pokok sehingga   meningkatkan  permintaan  terhadap barang – barang kebutuhan  pokok. Dan  zakat  juga dapat  merangsang  investasi karena dana  tabungan  masyarakat terkikis dan beredar. Dengan  meningkatnya  investasi  maka sistem  mikroekonomi dan  makroekonomi mulai dari produksi, distribusi  hingga konsumsi akan  meningkat.[2]


[1] http://blog.umy.ac.id/jogjabelitung
[2] http://www.kompasiana.com/home


Tidak ada komentar:

Posting Komentar